Bagaimanapun juga, Google AdSense salah satu Ad-Network terbesar saat ini.
Banyak internet marketer yang menggunakan AdSense untuk me-monetize blognya.
Termasuk saya sendiri.
Sejak pertama membuat money blog tahun 2009,
Sampai sekarang, AdSense masih menjadi salah satu favorit saya.
Memang, beberapa teman seprofesi saya membandingkan income AdSense
Dan mengatakan bahwa hasil dari AdSense relatif kecil jika dibandingkan yang lain.
Yaa.. hal itu bisa dikatakan benar , jika dibandingkan dengan network lain seperti Amazon, Affiliate atau CPA.
Tapi agar lebih objektif,
kita harus membandingkan AdSense dengan network lain yang sejenis.
Ngga Apple to Apple membandingkan AdSense dengan Amazon.
Dalam Ebook 4 Kategori Cara Cari Duit di Internet
Saya sudah memetakan AdSense di kategori Media Placement
Sedangkan bermain Amazon ada di kategori Affiliate
Jadi tidak pas untuk dibandingkan karena berbeda kategori industrinya.
Jika dibandingkan ad network sejenis di industri yang sama
seperti Media.net, Infolinks, PropellerAds, atatu Adsterra,
AdSense masih memberikan hasil terbaik sepertinya.
Satu lagi kelebihan Google AdSense adalah kita bisa menggabungkan sumber income lain
Memakai platform Ad Sales Management – seperti DoubleClick
Kita bisa me-manage slot iklan di blog kita.
Metode seperti layering ini dilakukan oleh media media besar.
Dimana slot iklan layer paling bawah adalah pasti Google AdSense.
Hal ini memastikan bahwa tidak ada slot iklan kosong ketika website dibuka visitor.
Semua slot terpenuhi dengan optimal.
Dengan harapan mendatangkan hasil yang maksimal juga.
Nah…
Salah satu “Isu Sepanjang Masa” di dunia Blogging AdSense adalah
Bagaimana cara mendapatkan High CTR dan High CPC ?
High CTR artinya tingkat click through rate yang tinggi.
Simulasinya,
misal dari 100 visitor yang datang ke blog
ada 10 orang yang klik iklan AdSense,
maka CTR-nya adalah 10% .
Semakin tinggi CTR semakin disenangi oleh para publisher.
karena berarti kemungkinan income semakin besar.
Sedangkan High CPC artinya nilai cost per click yang tinggi
nilai CPC juga sangat vital
karena banyak klik saja, akan hambar kalau cpc nya kecil
lihat simulasi di tabel dibawah ini.
Tabel diatas menunjukan simulasi perhitungan Visitor, Klik AdSense, CTR, CPC dan hasilnya terhadap total income AdSense.
CTR Kecil pada blog A, B tentu kondisi yang kita hindari
Blog C walau CTR kecil tapi nilai CPC tinggi, jadi masih bisa dioptimasi
Sedangkan Blog D, walau CTRnya sudah tinggi, karena CPCnya rendah,
makan incomenya pun masih mengenaskan.
Kondisi Ideal yang kita inginkan yaitu blog F,
Pada saat CTR Tinggi, tapi CPC juga tinggi.
Bandingkan hasilnya, bisa berlipat lipat dibanding blog yang lain.
Nah, pada artikel ini saya akan membeberkan tips spesial untuk Anda
Bagaimana mendapatkan High CTR dan High CPC untuk sebuah blog AdSense
Tips yang saya berikan disini dalah tips yang legal
maksudnya dalam koridor TOS yang diperbolehkan Google AdSense.
Trik seperti floating ads, pop-up box, atau hide ads ngga ada ya disini
Karena biasanya trik trik seperti itu akan berujung ke site suspended atau bahkan suspend account
Percuma dong kerja keras kita kalau pas mau bayran eh kena suspend ๐
oke langsung saja..
ini dia 7 Tips Meningkatkan CTR dan CPC untuk Blogging Adsense yang Jarang Diungkap.
Ada banyak tips, ebook atau kursus AdSense di luar sana
Cuma khusus tips nomor satu ini
Jarang saya temui guru-guru AdSense memberikannya
Tips yang sering ditemui adalah riset keyword,
tapi jarang yang membahas riset advertiser.
Nah.. Sejatinya, upaya untuk mendapatkan high ctr dan high cpc
Seharusnya sudah dimulai, bahkan ketika blog Anda belum dibangun
Kalau Anda sudah ratusan posting artikel di blog, maka bisa dikatakan sudah sedikit terlambat.
Untuk memahami hal ini, maka penting bagi Anda untuk memahami Industri Google Advertising Network yang sedang berjalan saat ini .
Lihat Gambar dibawah ini:
Google AdSense ada karena Google memiliki platform iklan yaitu Google AdWords.
Advertiser bisa memasang iklan di Google Search, Video Ads di Youtube dan atau Google Display Network (GDN).
Nah, jika advertiser memilih GDN sebagai penempatan iklannya
Maka iklannya akan diarahkan sebagian besar ke website website publisher yang memasang AdSense.
Jika Advertisernya mengeluarkan biaya mahal untuk iklan AdWords
Maka sudah pasti biaya per klik (CPC) untuk google AdSense akan tinggi juga.
Itulah sebabnya, CPC di website bervisitor Indonesia jauh lebih rendah jika dibandingkan website visitor USA atau Eropa. Advertiser di Indonesia spending iklannya belum sebesar diluar negeri. Walau trendnya meningkat, tetap masih jauh dibanding di USA.
Selain riset keyword, penting sekali melakukan riset advertiser sebelum memulai blog.
Riset keyword di awal dapat mencari topik atau keyword yang memiliki high cpc.
Tapi dengan tambahan riset advertiser, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan high CTR. Kenapa begitu?
Saya jelaskan dengan contoh saja ..
Katakanlah saya akan membuat blog baru
Industri : Travelling
Niche : bora bora island
Value : complete guide to bora bora island
Target : USA
Keyword : bora bora vacation
yang pertama kita lakukan tentu riset keyword di google keyword planner,
keyword utama “bora bora vacation” cukup kompetitif dan cpcnya juga tinggi.
lihat screenshot dibawah ini.
Di tabel terlihat di kolom suggested bid. Google menyarankan advertiser melakukan bid sebesar 18rb rupiah. Artinya ini nilai CPC yang tinggi. Riset layak dilanjutkan.
Jika anda temui dalam riset keyword CPCnya rendah, mungkin anda bisa beralih ke industri lain, topik lain atau keyword lain.
Saya pun lanjut riset ke Google Trends
dan mendapati pencarian terbesar dari keyword ini adalah di USA dan Canada.
Yang saya juga sering lakukan adalah bisa deep research lagi ke negara bagian untuk menambah variasi keyword untuk artikel yang nantinya akan saya buat.
Setelah saya selesai melakukan riset keyword dan mencatatnya.
Saya tidak berhenti sampai disitu.
Selanjutnya kita perlu melakukan Riset Advertiser
artinya kita perlu tau siapa siapa saja advertiser yang beriklan dengan keyword tersebut.
jadi kita googling dengan keyword-keyword tersebut?
Benar.. tapi googling saja tidak cukup.
Yang perlu kita lakukan adalah “berpura pura” menjadi Orang USA
sesuai target market yang kita tuju diatas.
Kalau kita googling dari Indonesia, iklan yang keluar akan berbeda
Karena Google AdWords memiliki fitur location, Advertiser bisa memilih kepada siapa iklannya muncul.
Supaya riset kita lebih valid, perlu lebih kreatif sedikit.
Gunakan VPN atau sejenisnya untuk mendapatkan koneksi dari IP USA.
Nah hasil riset yang saya lakukan, ini dia advertiser yang saya temukan:
Saya jadi mengetahui pengiklan terutama dari sektor hotel, penerbangan, jasa travel, dan startup-startup industri travel.
Semakin kompetitif industrinya, semakin bagus untuk kita.
Mengetahui advertiser dan iklan mereka dapat menjadi acuan kita dalam membuat konten juga. Anda dapat membuat konten sembari menyisipkan kata kata yang menyebutkan advertiser.
Contoh:
“if you looking for all inclusive plan to bora bora island, you could consider using some airlines service such as airtahitinui … blaa bla bla.. “
Bayangin pas konten seperti itu iklan Airtahitinui-nya keluar disamping konten.
^_^
ini contoh iklan iklan advertiser yang sempat saya capture.
Bahkan dari iklan advertiser, bisa jadi ide kita untuk kontent artikel lho.
Inilah keuntungan jika kita melakukan riset advertiser.
Dalam menempatkan iklannya di website publisher,
Advertiser AdWords dapat memilih metode contextual targeting
yaitu, advertiser cukup memasukkan kata kata tertentu,
selanjutnya google yang mencarikan website yang sesuai dengan kata tersebut.
Katakanlah saya advertiser yang memiliki jasa travel ke bora bora.
maka saya cukup masukkan kata “bora bora vacation” ke AdWords,
dan biarkan AdWords yang menempatkan iklan di web yang sesuai untuk bisnis saya.
Ini sebabnya, konten yang sesuai dengan iklan akan sangat berperan untuk meningkatkan CTR.
kalau kontennya sesuai apa yang pembaca cari , plus iklannya juga nyambung.
maka peluang iklan kita di klik pun lebih besar.
Jika Anda melakukan riset Advertiser seperti tips no.1
maka bisa dipastikakn anda mengetahui konten seperti apa yang sesuai dengan advertiser.
Tinggal anda mainkan kreatifitas Anda. ^_^
Oke.. Nah poin penting yang ingin saya sampaikan juga adalah
Bahwa advertiser bisa mereview penempatan iklannya di website kita.
Setelah iklan GDN AdWords berjalan dan mendapatkan tayangan di website-website publisher AdSense.
Advertiser selaku pemasang iklan
bisa melihat Pages url mana yang memunculkan iklannya.
Menunya namanya Where Ads Shown di Google AdWords dashboard
Ini Penting ..
Advertiser bisa melihat diwebiste mana iklannya tayang, serta berapa biaya yang ia keluarkan.
Dari dashboard Google AdWords, advertiser bisa sekali klik langsung ke website publisher.
Situasi hororrnya adalah,
jika advertiser tidak suka atau menganggap web kita tidak bagus
Cukup checkbox dan masukkan ke exclusion list
Artinya iklan advertiser tidak akan muncul lagi di web kita
Efeknya kalau banyak advertiser kelas kakap melakukan hal ini
Tentu CPC AdSense akan semakin menurun.
Sisi baiknya, jika web kita dianggap advertiser bagus
maka advertiser bisa memindahkan web kita ke placement tersendiri
artinya web kita ditarget khusus oleh advertiser
yang akan berujung pada naiknya CPC.
Ini sebabnya penting sekali membangun konten yang selain dapat memuaskan pembaca blog, juga penting untuk memuaskan advertiser, agar CTR dan CPC blog terus tinggi.
Banyak tips yang bereda untuk meningkatkan CTR AdSense
Maka gunakanlah lebar website yang sempit, agar mata pembaca fokus pada iklan ditengah. Sampai lebar website-nya ada yang hanya 900 pixel.
Dah kayak website jaman lawas aja tampilannya hehe..
Nah bicara soal lebar website yang sesuai
maka Anda harus memahami berapa lebar yang ideal bagi pembaca
dari segi penglihatan mata ketika membaca di blog
“The optimal line length for your body text is considered to be 50-60 characters per line, including spaces (โTypographieโ, E. Ruder). Other sources suggest that up to 75 characters is acceptable.”
disebutkan bahwa mata kita tetap nyaman membaca
jika dalam satu barus ada 50 – 75 karakter
Lebih lebar membuat mata susah fokus ke text,
lebih sempit membuat mata cepet melompat atau balik ke awal terlalu sering,
membuat ritme membaca menjadi kacau.
Saya sendiri kalau menyukai layout dua kolom dengan sidebar kanan
Layout kiri adalah konten dengan lebar minimal 728 pixel untuk mengakomodir AdSense
dan sidebar kanan dengan lebih minimal 300 pixel
jika ditambahkakn jarak antar kolom misalnya 20 pixel
Maka lebar website minimal adalah sekitar 1048 pixel
Ini yang saya sebut medium layout.
Tidak terlalu sempit, tidak terlalu lebar.
Ajaibnya setelah menerapkan teknik ini
CTR di halaman konten artikel saya justru meningkat
jika dibandingkan memakai tampilan yang lebih sempit.
Pagination artinya memecah konten artikel ke dalam beberapa halaman
Ini digunakan jika konten yang anda sajikan panjang sekali
Hingga pembaca blog perlu scroll berkali kali agar sampai ke akhir artikel
Tidak ada panduan resmi soal berapa panjang artikel yang harus di pecah menjadi pagination.
Biasaya saya memecah konten berdasarkan aturan screen height
jika artikel perlu dibaca lebih dari 5 kali tinggi website
Maka saya akan pecah ke page kedua.
Teknisnya begini, kalau pembaca di laptop sampe lima kali scroll kebawah
dan masih juga banyak konten artikelnya
Maka bisa di pecah ke page kedua.
Anda juga bisa lakukan Pagination di halaman Galeri Gambar.
Galeri terdiri dari 10 gambar, setiap gambar adalah page yang berbeda.
ini umum dilakukan website website besar.
Selain meningkatkan CTR, juga dapat mengurangi bounce rate dan meningkatkan page/visit di blog Anda.
Memilih theme dengan tampilan simple juga dapat meningkatkan CTR
Simple dalam arti susunan layout jelas, sederhana, bersih
Tidak banyak elemen yang menimbulkan distraksi
Layout yang simple menonjolkan pada konten utama saja
Meminimalisir tampilan elemen lain seperti tanggal posting, penulis, kategori,
komentar dan sebagainya.
Jika perlu tambahan seperti social media share button, tempatkanlah pada tempat yang tidak mengganggu konten, dan dengan kombinasi warna yang tidak mencolok.
Jika memerlukan widget di sidebar, gunakan yang benar benar perlu saja
semakin sedikit semakin baik.
Intinya adalah menjaga agar pembaca mudah fokus pada konten blog
dan iklan yang kita pasang tentunya.
Banyak tips yang mengatakan untuk meningkatkan CTR AdSense
Maka pasanglah semua slot iklan sebanyak mungkin.
Namun dari pengalaman saya
2 slot iklan selalu mendapatkan hasil yang lebih baik
Lihat lagi bagan skema ctr,cpc dan total earning di awal artikel ini
Mungkin dengan memperbanyak slot iklan yang ada di website
akan menambah kemungkinan ctr lebih tinggi .
Tapi di lain sisi, harga cpc nya juga akan menurun.
Mengapa?
ya karena sistem bidding yang diterapkan di Google AdWords
Semakin sedikit slot yang ada, maka iklan yang tayang adalah yang menang bidding.
Yang mana kemungkinan adalah Advertiser yang membayar lebih dibanding yang lain.
Jujur saja, saya lebih suka ide dimana slot iklan di blog saya menjadi rebutan para advertiser. Hal ini memastikan nilai cpc di blog saya akan terus tinggi.
Karena pengguna internet saat ini yang membuka website dari berbagai macam device
Maka sudah wajib bagi kita menggunakan format iklan AdSense yang responsive.
Hal ini penting agar pembaca tetap mendapatkan kenyamanan saat mengunjungi blog kita. Tentu kita ngga ingin ada iklan yang menutupi teks konten misalnya sewaktu dibaca dari smartphone. Penggunaan reponsive ads akan mengatasi permasalahan tersebut.
Saya juga selalu memilih opsi iklan text & Image.
Saya membiarkan sistem Google yang mengatur apakah iklan jenis teks atau jenis gambar yang muncul di blog saya.
Yang jelas yang muncul pasti adalah pemenang bidding AdWords.
^_^
Salah satu fitur baru dari AdSense yang saya sukai.
Saat ini kita sebagai publisher bisa melihat iklan iklan apa saja yang tampil di blog kita langsung dari dashboard AdSense.
Kita bisa melihatnya, dan bisa memblock iklan yang kita anggap tidak sesuai atau tidak kita inginkan tampil di blog kita .
ini contoh ad review center
SARAN saya adalah kita rajin mereview disini.
Blok iklan yang tidak sesuai.
utamakan iklan iklan yang relevan dengan konten blog kita.
—————————————-
Ada pertanyaan ke saya
Berapa sih CTR yang Tinggi yang masih aman?
Jujur saja kalau soal aman atau tidak ya saya kurang tau
Namun dari pengalaman saya, CTR tinggi yang saya dapatkan di kisaran 3% hingga 5%.
Lalu Berapa sih CPC yang tinggi?
Nah saya pernah beberapa kali mendapat cpc tinggi diatas $1 per klik
tapi itu jarang terjadi dalam kenyataannya
Jika mendapatkan cpc $0.3 – 0,5, maka bagi saya itu sudah cukup
yang terpenting konsisten sepanjang bulan hehe.
seperti gambar dibawah ini ..ย (bukan punya saya ya …. ^_^)
Oke demikianlah beberapa Tips meningkatkan CTR dan CPC untuk blog AdSense
JIka tips ini dirasa bermanfaat,
maka saya akan senang sekali jika Anda mau menyebarluaskannya
terutama ke sahabat sahabat pemain blogging AdSense
Ohya, kalau ada yang memiliki tips lain terkait meningkatkan CTR dan CPC
saya sangat welcome jika teman-teman mau share di komentar posting ini.
Agar nanti bisa saya update tipsnya kedalam postingan ini.
Semoga Sukses untuk kita semua,
Fico Maulana
Thanks share nya
kalo ada video tutorialnya lebih bagus mas …
suara saya jelek mas.. :p
gpp yang pentng pede
Untuk saya (Pemula) sangat membantu… Trimakash….
berapa lama review dari google adsense sampai blog kita di terima mas
Bagus mas, sayangnya kurang banyak gambar agar lebih mudah memahaminya
misal penempatan iklan yang paling bagus dimana …
dan ada pertanyaan :
Penempatan slot iklannya itu manual atau auto ( pake settingan di themes atau plugin ) ?
Perbedaan mobile ads dengan responsive ads apa mas ?
maaf ya kalau kurang gambar..
soal penempatan iklan yang bagus
Jawaban yang valid adalah kita harus test sendiri
saya pernah ngikutin banyak saran soal penempatan iklan,
namun yang paling bagus adalah kita test sendiri.
di adsense ada fitur experiment. bisa kita pakai untuk teesting testing.
kalau saya salah satu posisi favorit adalah sebelum konten
slot kedua bisa di bawah kontent, ditengah konten atau di sidebar.
sekalilagi tergantung isi konten blognya.
Penempatan iklan saya suka atur sendiri sesuai themes yang saya gunakan
Plus penempatan manual dibeberapa konten tertentu.
Saya Ngga pake plugin penempatan adsense.
karena saya bisa hardcode di template atau di body post.
–
responsive ads itu sama kayak mobile ads, sori..
dari menu adsense namanya responsive ads pas kita ambil code iklan.
hope it helps ..
terima kasih suhu, mencerahkan sekali ๐
youre welcome suhu
Kalau untuk lokal berapaan kira2 ya CPC nya, 100 perak doank?
mungkin sekitar 0,02 – 0,07 dollar
Dapat pencerahan….. ๐
sangat bermanfaat
Mantap penjelasanya mas..
Sekalian mau tanya.. ๐
Saya ada 3 web. 1 Rumah n 2 wallpaper.
Yg mw saya tnyakan apa adsense saya bisa kena Smart Pricing ya mas.. Krna web wallpaper pasti cpc rendah..
Minta sarannya mas.. mksih
beda web dalam satu akun adsense gitu ya..
pengertian smart pricing itu kalau saya tidak salah tafsir sih ngga lintas web mas.
Om Fico biasa pakai VPN apa buat riset advertiser?
banyak mas. googling aja best vpn
ada macam2..
sangat membantu mas informasi nya…suwun
Artikelnya sangat bermanfaat, boleh kita praktikkan nih, semoga bisa menaikkan CPC dan CTR, aamiin… ๐
Hi, Kak Fico.
Artikelnya bagus dan sangat menarik. Saat ini saya sedang mempraktekkan tampilan site untuk meningkatkan CTR. Boleh tanya?
1. Ukuran 728px dan 600px di content dan di side bar itu dibuat pass segitu atau diberi padding tambahan?
2. Apakah kolom untuk artikel juga dibuat 728? ataukah dibuat lebih sempit?
Mohon penjelasannya. Thanks.
Salam,
Emily
hi emily
1. kalau iklanya 728 berarti halaman content sekitar 750 . kalau saya besarkan sedikit. untuk paddingg
2. dibuat pas kalau saya.
thanks